Rabu, Juni 10, 2009

Kekuatan vs Kelemahan

Kekuatan
  • Selalu mengalah
  • Gag pernah menyerah
  • Kuat pada pendirian

Kelemahan

  • Suka ngambek
  • Gampang di pengaruhi
  • Ganpang di bohongi

Ayah ku tersayang

AYAHKU TERSAYANG
Disaat aku lahir ibu dan ayah ku sangat menyayangiku, kami tinggal di rumah nenek yang sangat sederhana. Hingga akhirnya aku dan keluargaku pindah ke jakarta.
karena ibu dan ayah ku tidak ingin menyusahkan nenek ku.

Di sana kami tinggal di sebuah kontrakkan yang sangat sederhana. Aku dan kedua orang tua ku menjalani Hidup yang serba kekurangan ini, kami semua hidup apa adanya.
Hingga aku tumbuh dewasa, dan mempunyai adik yang bernama erick, kemudian di susul dengan ervian. Kedua adikku sangatlah nakal.

dan akhirna kami hidup Bahagia, karena ayah saya membuka usaha sendiri, dan akhirnnya kami semua hidup bahagia tanpa adanya kekurangan. Kami semua sangat senang.
Sampai akhirnya ayah saya terkena penyakit, penyakit yang bisa datang kapan saja. Ayah ku terkena penyakit DARAH TINGGI. Setiap dia kelelahan pasti penyakitnya kambuh.
saya sangat kasihan dengan ayah saya, dia yang membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluargannya.

MimPi, kEiNgInaN dan kEbUtuHaN QuW

,,Mimpi Quw,,
  • Aku bermimpi ingin menjadi orang yang berguna.
  • Aku bermimpi menjadi orang yang sukses.
  • Aku bermimpi menjadi artis terkenal.

,,Keinginan Quw,,

  • Aku ingin membahagiakan kedua orang tua.
  • Aku ingin menjadi orang cerdas dan pintar.
  • Aku ingin semua orang sayang sama aku.

,,Kebutuhan Quw,,

  • Ingin mempunyai rumah.
  • Ingin memounyai motor sendiri.
  • Ingin mempunyai baju baru.

Selasa, Juni 02, 2009

Profil Ku

BIODATA

Nama : ERRIN TANTIANI

TtL : Bojonegoro, 22 Juni 1992

Kelas : XI Akuntansi 1

School : SMK Hang Tuah 1

Hobby : Membaca Novel n Berenang

Cita" : Ingin Membahagiakan orang tua

Mafa : Nasi goreng

mifa : Jus alpukat

Alamat : STM Walang Jaya Gg. Teladan III No.28 rT. 002/ rW.02

No tlp : (021) 98043468


Resep Makanan

Resep Nasi Goreng Udang

Resep makanan membuat masakan nasi goreng udang yang enak, nikmat, sedap, lezat dan bergizi :

Bahan Resep Nasi Goreng Udang :

1. Nasi putih dingin = 750 gram
2. Udang = 100 gram
3. Daging paha ayam dipotong dadu = 1 paha ayam
4. Ati / hati ayam dipotong dadu = 3 hati hayam
5. Ampela ayam yang dipotong-potong dadu = 5 ampela ayam

Bumbu Resep Nasi Goreng Udang :

1. Cabe rawit = 3 biji
2. Bawang merah = 5 siung
3. Bawang Putih = 2 siung
4. Minyak goreng = 3 sendok makan
5. Daun bawang yang dicincang = secukupnya
6. Kecap manis = secukupnya
7. Bawang goreng = secukupnya
8. MSG / mecin / micin = secukupnya

Cara Membuat Resep Nasi Goreng Udang :

1. Bumbu-bumbu diulek atau dihaluskan hingga halus
2. Panaskan wajan dan minyak goreng
3. Tumis bumbu-bumbu hingga baunya wangi dan harum
4. Tambahkan kecap dan masukkan daging ayam, ati, ampela dan udang sampai matang.
5. Masukkan nasi dan aduk sampai rata
6. Masukin potongan daun bawang dan masak sampai semua matang

Sumber : google

Cerpen - Peradilan Rakyat

Peradilan Rakyat


Seorang pengacara muda yang cemerlang mengunjungi ayahnya, seorang pengacara senior yang sangat dihormati oleh para penegak hukum.

"Tapi aku datang tidak sebagai putramu," kata pengacara muda itu, "aku datang ke mari sebagai seorang pengacara muda yang ingin menegakkan keadilan di negeri yang sedang kacau ini."

Pengacara tua yang bercambang dan jenggot memutih itu, tidak terkejut. Ia menatap putranya dari kursi rodanya, lalu menjawab dengan suara yang tenang dan agung.

"Apa yang ingin kamu tentang, anak muda?"
Pengacara muda tertegun. "Ayahanda bertanya kepadaku?"
"Ya, kepada kamu, bukan sebagai putraku, tetapi kamu sebagai ujung
tombak pencarian keadilan di negeri yang sedang dicabik-cabik korupsi ini."
Pengacara muda itu tersenyum.
"Baik, kalau begitu, Anda mengerti maksudku."

"Tentu saja. Aku juga pernah muda seperti kamu. Dan aku juga berani, kalau perlu kurang ajar. Aku pisahkan antara urusan keluarga dan kepentingan pribadi dengan perjuangan penegakan keadilan. Tidak seperti para pengacara sekarang yang kebanyakan berdagang. Bahkan tidak seperti para elit dan cendekiawan yang cemerlang ketika masih di luar kekuasaan, namun menjadi lebih buas dan keji ketika memperoleh kesempatan untuk menginjak-injak keadilan dan kebenaran yang dulu diberhalakannya. Kamu pasti tidak terlalu jauh dari keadaanku waktu masih muda. Kamu sudah membaca riwayat hidupku yang belum lama ini ditulis di sebuah kampus di luar negeri bukan? Mereka menyebutku Singa Lapar. Aku memang tidak pernah berhenti memburu pencuri-pencuri keadilan yang bersarang di lembaga-lembaga tinggi dan gedung-gedung bertingkat. Merekalah yang sudah membuat kejahatan menjadi budaya di negeri ini. Kamu bisa banyak belajar dari buku itu."

Pengacara muda itu tersenyum. Ia mengangkat dagunya, mencoba memandang pejuang keadilan yang kini seperti macan ompong itu, meskipun sisa-sisa keperkasaannya masih terasa.

"Aku tidak datang untuk menentang atau memuji Anda. Anda dengan seluruh sejarah Anda memang terlalu besar untuk dibicarakan. Meskipun bukan bebas dari kritik. Aku punya sederetan koreksi terhadap kebijakan-kebijakan yang sudah Anda lakukan. Dan aku terlalu kecil untuk menentang bahkan juga terlalu tak pantas untuk memujimu. Anda sudah tidak memerlukan cercaan atau pujian lagi. Karena kau bukan hanya penegak keadilan yang bersih, kau yang selalu berhasil dan sempurna, tetapi kau juga adalah keadilan itu sendiri."

Pengacara tua itu meringis.
"Aku suka kau menyebut dirimu aku dan memanggilku kau. Berarti kita bisa bicara sungguh-sungguh sebagai profesional, Pemburu Keadilan."
"Itu semua juga tidak lepas dari hasil gemblenganmu yang tidak kenal ampun!"
Pengacara tua itu tertawa.
"Kau sudah mulai lagi dengan puji-pujianmu!" potong pengacara tua.
Pengacara muda terkejut. Ia tersadar pada kekeliruannya lalu minta maaf.

"Tidak apa. Jangan surut. Katakan saja apa yang hendak kamu katakan," sambung pengacara tua menenangkan, sembari mengangkat tangan, menikmati juga pujian itu, "jangan membatasi dirimu sendiri. Jangan membunuh diri dengan diskripsi-diskripsi yang akan menjebak kamu ke dalam doktrin-doktrin beku, mengalir sajalah sewajarnya bagaikan mata air, bagai suara alam, karena kamu sangat diperlukan oleh bangsamu ini."

Pengacara muda diam beberapa lama untuk merumuskan diri. Lalu ia meneruskan ucapannya dengan lebih tenang.

"Aku datang kemari ingin mendengar suaramu. Aku mau berdialog."
"Baik. Mulailah. Berbicaralah sebebas-bebasnya."

"Terima kasih. Begini. Belum lama ini negara menugaskan aku untuk membela seorang penjahat besar, yang sepantasnya mendapat hukuman mati. Pihak keluarga pun datang dengan gembira ke rumahku untuk mengungkapkan kebahagiannya, bahwa pada akhirnya negara cukup adil, karena memberikan seorang pembela kelas satu untuk mereka. Tetapi aku tolak mentah-mentah. Kenapa? Karena aku yakin, negara tidak benar-benar menugaskan aku untuk membelanya. Negara hanya ingin mempertunjukkan sebuah teater spektakuler, bahwa di negeri yang sangat tercela hukumnya ini, sudah ada kebangkitan baru. Penjahat yang paling kejam, sudah diberikan seorang pembela yang perkasa seperti Mike Tyson, itu bukan istilahku, aku pinjam dari apa yang diobral para pengamat keadilan di koran untuk semua sepak-terjangku, sebab aku selalu berhasil memenangkan semua perkara yang aku tangani.

Aku ingin berkata tidak kepada negara, karena pencarian keadilan tak boleh menjadi sebuah teater, tetapi mutlak hanya pencarian keadilan yang kalau perlu dingin danbeku. Tapi negara terus juga mendesak dengan berbagai cara supaya tugas itu aku terima. Di situ aku mulai berpikir. Tak mungkin semua itu tanpa alasan. Lalu aku melakukan investigasi yang mendalam dan kutemukan faktanya. Walhasil, kesimpulanku, negara sudah memainkan sandiwara. Negara ingin menunjukkan kepada rakyat dan dunia, bahwa kejahatan dibela oleh siapa pun, tetap kejahatan. Bila negara tetap dapat menjebloskan bangsat itu sampai ke titik terakhirnya hukuman tembak mati, walaupun sudah dibela oleh tim pembela seperti aku, maka negara akan mendapatkan kemenangan ganda, karena kemenangan itu pastilah kemenangan yang telak dan bersih, karena aku yang menjadi jaminannya. Negara hendak menjadikan aku sebagai pecundang. Dan itulah yang aku tentang.

Negara harusnya percaya bahwa menegakkan keadilan tidak bisa lain harus dengan keadilan yang bersih, sebagaimana yang sudah Anda lakukan selama ini."

Pengacara muda itu berhenti sebentar untuk memberikan waktu pengacara senior itu menyimak. Kemudian ia melanjutkan.

"Tapi aku datang kemari bukan untuk minta pertimbanganmu, apakah keputusanku untuk menolak itu tepat atau tidak. Aku datang kemari karena setelah negara menerima baik penolakanku, bajingan itu sendiri datang ke tempat kediamanku dan meminta dengan hormat supaya aku bersedia untuk membelanya."

"Lalu kamu terima?" potong pengacara tua itu tiba-tiba.
Pengacara muda itu terkejut. Ia menatap pengacara tua itu dengan heran.
"Bagaimana Anda tahu?"

Pengacara tua mengelus jenggotnya dan mengangkat matanya melihat ke tempat yang jauh. Sebentar saja, tapi seakan ia sudah mengarungi jarak ribuan kilometer. Sambil menghela napas kemudian ia berkata: "Sebab aku kenal siapa kamu."

Pengacara muda sekarang menarik napas panjang.
"Ya aku menerimanya, sebab aku seorang profesional. Sebagai seorang pengacara aku tidak bisa menolak siapa pun orangnya yang meminta agar aku melaksanakan kewajibanku sebagai pembela. Sebagai pembela, aku mengabdi kepada mereka yang membutuhkan keahlianku untuk membantu pengadilan menjalankan proses peradilan sehingga tercapai keputusan yang seadil-adilnya."

Pengacara tua mengangguk-anggukkan kepala tanda mengerti.
"Jadi itu yang ingin kamu tanyakan?"
"Antara lain."
"Kalau begitu kau sudah mendapatkan jawabanku."
Pengacara muda tertegun. Ia menatap, mencoba mengetahui apa yang ada di dalam lubuk hati orang tua itu.
"Jadi langkahku sudah benar?"
Orang tua itu kembali mengelus janggutnya.

"Jangan dulu mempersoalkan kebenaran. Tapi kau telah menunjukkan dirimu sebagai profesional. Kau tolak tawaran negara, sebab di balik tawaran itu tidak hanya ada usaha pengejaran pada kebenaran dan penegakan keadilan sebagaimana yang kau kejar dalam profesimu sebagai ahli hukum, tetapi di situ sudah ada tujuan-tujuan politik. Namun, tawaran yang sama dari seorang penjahat, malah kau terima baik, tak peduli orang itu orang yang pantas ditembak mati, karena sebagai profesional kau tak bisa menolak mereka yang minta tolong agar kamu membelanya dari praktik-praktik pengadilan yang kotor untuk menemukan keadilan yang paling tepat. Asal semua itu dilakukannya tanpa ancaman dan tanpa sogokan uang! Kau tidak membelanya karena ketakutan, bukan?"
"Tidak! Sama sekali tidak!"
"Bukan juga karena uang?!"
"Bukan!"
"Lalu karena apa?"
Pengacara muda itu tersenyum.
"Karena aku akan membelanya."
"Supaya dia menang?"

"Tidak ada kemenangan di dalam pemburuan keadilan. Yang ada hanya usaha untuk mendekati apa yang lebih benar. Sebab kebenaran sejati, kebenaran yang paling benar mungkin hanya mimpi kita yang tak akan pernah tercapai. Kalah-menang bukan masalah lagi. Upaya untuk mengejar itu yang paling penting. Demi memuliakan proses itulah, aku menerimanya sebagai klienku."
Pengacara tua termenung.
"Apa jawabanku salah?"
Orang tua itu menggeleng.

"Seperti yang kamu katakan tadi, salah atau benar juga tidak menjadi persoalan. Hanya ada kemungkinan kalau kamu membelanya, kamu akan berhasil keluar sebagai pemenang."

"Jangan meremehkan jaksa-jaksa yang diangkat oleh negara. Aku dengar sebuah tim yang sangat tangguh akan diturunkan."

"Tapi kamu akan menang."
"Perkaranya saja belum mulai, bagaimana bisa tahu aku akan menang."

"Sudah bertahun-tahun aku hidup sebagai pengacara. Keputusan sudah bisa dibaca walaupun sidang belum mulai. Bukan karena materi perkara itu, tetapi karena soal-soal sampingan. Kamu terlalu besar untuk kalah saat ini."

Pengacara muda itu tertawa kecil.
"Itu pujian atau peringatan?"
"Pujian."
"Asal Anda jujur saja."
"Aku jujur."
"Betul?"
"Betul!"

Pengacara muda itu tersenyum dan manggut-manggut. Yang tua memicingkan matanya dan mulai menembak lagi.
"Tapi kamu menerima membela penjahat itu, bukan karena takut, bukan?"

"Bukan! Kenapa mesti takut?!"
"Mereka tidak mengancam kamu?"
"Mengacam bagaimana?"
"Jumlah uang yang terlalu besar, pada akhirnya juga adalah sebuah ancaman. Dia tidak memberikan angka-angka?"

"Tidak."
Pengacara tua itu terkejut.
"Sama sekali tak dibicarakan berapa mereka akan membayarmu?"
"Tidak."
"Wah! Itu tidak profesional!"
Pengacara muda itu tertawa.
"Aku tak pernah mencari uang dari kesusahan orang!"
"Tapi bagaimana kalau dia sampai menang?"
Pengacara muda itu terdiam.
"Bagaimana kalau dia sampai menang?"
"Negara akan mendapat pelajaran penting. Jangan main-main dengan kejahatan!"
"Jadi kamu akan memenangkan perkara itu?"
Pengacara muda itu tak menjawab.
"Berarti ya!"
"Ya. Aku akan memenangkannya dan aku akan menang!"

Orang tua itu terkejut. Ia merebahkan tubuhnya bersandar. Kedua tangannya mengurut dada. Ketika yang muda hendak bicara lagi, ia mengangkat tangannya.

"Tak usah kamu ulangi lagi, bahwa kamu melakukan itu bukan karena takut, bukan karena kamu disogok."
"Betul. Ia minta tolong, tanpa ancaman dan tanpa sogokan. Aku tidak takut."

"Dan kamu menerima tanpa harapan akan mendapatkan balas jasa atau perlindungan balik kelak kalau kamu perlukan, juga bukan karena kamu ingin memburu publikasi dan bintang-bintang penghargaan dari organisasi kemanusiaan di mancanegara yang benci negaramu, bukan?"

"Betul."
"Kalau begitu, pulanglah anak muda. Tak perlu kamu bimbang.

Keputusanmu sudah tepat. Menegakkan hukum selalu dirongrong oleh berbagai tuduhan, seakan-akan kamu sudah memiliki pamrih di luar dari pengejaran keadilan dan kebenaran. Tetapi semua rongrongan itu hanya akan menambah pujian untukmu kelak, kalau kamu mampu terus mendengarkan suara hati nuranimu sebagai penegak hukum yang profesional."

Pengacara muda itu ingin menjawab, tetapi pengacara tua tidak memberikan kesempatan.
"Aku kira tak ada yang perlu dibahas lagi. Sudah jelas. Lebih baik kamu pulang sekarang. Biarkan aku bertemu dengan putraku, sebab aku sudah sangat rindu kepada dia."

Pengacara muda itu jadi amat terharu. Ia berdiri hendak memeluk ayahnya. Tetapi orang tua itu mengangkat tangan dan memperingatkan dengan suara yang serak. Nampaknya sudah lelah dan kesakitan.

"Pulanglah sekarang. Laksanakan tugasmu sebagai seorang profesional."
"Tapi..."

Pengacara tua itu menutupkan matanya, lalu menyandarkan punggungnya ke kursi. Sekretarisnya yang jelita, kemudian menyelimuti tubuhnya. Setelah itu wanita itu menoleh kepada pengacara muda.
"Maaf, saya kira pertemuan harus diakhiri di sini, Pak. Beliau perlu banyak beristirahat. Selamat malam."

Entah karena luluh oleh senyum di bibir wanita yang memiliki mata yang sangat indah itu, pengacara muda itu tak mampu lagi menolak. Ia memandang sekali lagi orang tua itu dengan segala hormat dan cintanya. Lalu ia mendekatkan mulutnya ke telinga wanita itu, agar suaranya jangan sampai membangunkan orang tua itu dan berbisik.

"Katakan kepada ayahanda, bahwa bukti-bukti yang sempat dikumpulkan oleh negara terlalu sedikit dan lemah. Peradilan ini terlalu tergesa-gesa. Aku akan memenangkan perkara ini dan itu berarti akan membebaskan bajingan yang ditakuti dan dikutuk oleh seluruh rakyat di negeri ini untuk terbang lepas kembali seperti burung di udara. Dan semoga itu akan membuat negeri kita ini menjadi lebih dewasa secepatnya. Kalau tidak, kita akan menjadi bangsa yang lalai."

Apa yang dibisikkan pengacara muda itu kemudian menjadi kenyataan. Dengan gemilang dan mudah ia mempecundangi negara di pengadilan dan memerdekaan kembali raja penjahat itu. Bangsat itu tertawa terkekeh-kekeh. Ia merayakan kemenangannya dengan pesta kembang api semalam suntuk, lalu meloncat ke mancanegara, tak mungkin dijamah lagi. Rakyat pun marah. Mereka terbakar dan mengalir bagai lava panas ke jalanan, menyerbu dengan yel-yel dan poster-poster raksasa. Gedung pengadilan diserbu dan dibakar. Hakimnya diburu-buru. Pengacara muda itu diculik, disiksa dan akhirnya baru dikembalikan sesudah jadi mayat. Tetapi itu pun belum cukup. Rakyat terus mengaum dan hendak menggulingkan pemerintahan yang sah.

Pengacara tua itu terpagut di kursi rodanya. Sementara sekretaris jelitanya membacakan berita-berita keganasan yang merebak di seluruh wilayah negara dengan suaranya yang empuk, air mata menetes di pipi pengacara besar itu.

"Setelah kau datang sebagai seorang pengacara muda yang gemilang dan meminta aku berbicara sebagai profesional, anakku," rintihnya dengan amat sedih, "Aku terus membuka pintu dan mengharapkan kau datang lagi kepadaku sebagai seorang putra. Bukankah sudah aku ingatkan, aku rindu kepada putraku. Lupakah kamu bahwa kamu bukan saja seorang profesional, tetapi juga seorang putra dari ayahmu. Tak inginkah kau mendengar apa kata seorang ayah kepada putranya, kalau berhadapan dengan sebuah perkara, di mana seorang penjahat besar yang terbebaskan akan menyulut peradilan rakyat seperti bencana yang melanda negeri kita sekarang ini?" ***

Sumber : google

Lirik Lagu - Masih Cinta

MASIH CINTA

(Kotak)

Tik...Tik...Tik...
Waktu berdetik, tak mungkin bisa ku hentikan..
Mau mu jadi mau ku, pahit pun itu ku tersenyum...

Kamu....tak tau, rasanya hatiku
Saat ber-hadapan kamu...

Tik....Tik...Tik...
Air mata ku, biar terjatuh dalam hati..
Mau ku tak penting lagi, biar ku buang bahagia mu...

Kamu...tak tau rasanya hatiku..
Saat ber-hadapan kamu..
kamu..tak bisa bayangkan rasanya jadi diriku yang masih CINTA....


Puisi - Kenangan

KENANGAN

kenangan . . .
yang teringat hanya canda dan kesedihan
dalam gelap hati aku menangis
mengenangpun tak jadi arti
semua yang telah terjadi
takkan kembali

kenangan . . .
kan tercipta bila kekasih pergi
tuk selamanya
bisikan hati yang tersimpan dalam bayangan telah jadi bintang
kali ini ku takkan biarkan ia terjatuh atau menangis

Sumber : Whandi

Bahasa

Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti. Bahasa memiliki berbagai definisi. Definisi bahasa adalah sebagai berikut:

  1. satu sistem untuk mewakili benda, tindakan, gagasan dan keadaan.
  2. satu peralatan yang digunakan untuk menyampaikan konsep riil mereka ke dalam pikiran orang lain
  3. satu kesatuan sistem makna
  4. satu kode yang yang digunakan oleh pakar linguistik untuk membedakan antara bentuk dan makna.
  5. satu ucapan yang menepati tata bahasa yang telah ditetapkan (contoh :- Perkataan, kalimat, dan lain lain.)
  6. satu sistem tuturan yang akan dapat dipahami oleh masyarakat linguistik.

Bahasa erat kaitannya dengan kognisi pada manusia, dinyatakan bahwa bahasa adalah fungsi kognisi tertinggi dan tidak dimiliki oleh hewan[1] Ilmu yang mengkaji bahasa ini disebut sebagai linguistik, atau pakar bahasa.

Menetapkan perbedaan utama antara bahasa manusia satu dan yang lainnya sering amat sukar. Chomsky (1986) membuktikan bahwa sebagian dialek Jerman hampir serupa dengan bahasa Belanda dan tidaklah terlalu berbeda sehingga tidak mudah dikenali sebagai bahasa lain, khususnya Jerman.

Unsur dasar bahasa

yaitu unsur terkecil dari bunyi ucapan yang bisa digunakan untuk membedakan arti dari satu kata. Contohnya kata ular dan ulas memiliki arti yang berbeda karena perbedaan pada fonem /er/ dan /es/. Setiap bahasa memiliki jumlah dan jenis fonem yang berbeda-beda. Misalnya bahasa Jepang tidak mengenal fonem /la/ sehingga perkataan yang menggunakan fonem /la/ diganti dengan fonem /ra/.

yaitu unsur terkecil dari pembentukan kata dan disesuaikan dengan aturan suatu bahasa. Pada bahasa Indonesia morfem dapat berbentuk imbuhan. Misalnya kata praduga memiliki dua morfem yaitu /pra/ dan /duga/. Kata duga merupakan kata dasar penambahan morfem /pra/ menyebabkan perubahan arti pada kata duga.

yaitu penggabungan kata menjadi kalimat berdasarkan aturan sistematis yang berlaku pada bahasa tertentu. Dalam bahasa Indonesia terdapat aturan SPO atau subjek-predikat-objek. Aturan ini berbeda pada bahasa yang berbeda, misalnya pada bahasa Belanda dan Jerman aturan pembuatan kalimat adalah kata kerja selalu menjadi kata kedua dalam setiap kalimat. Hal ini berbeda dengan bahasa Inggris yang memperbolehkan kata kerja diletakan bukan pada urutan kedua dalam suatu kalimat.

mempelajari arti dan makna dari suatu bahasa yang dibentuk dalam suatu kalimat.

mengkaji bahasa pada tahap percakapan, paragraf, bab, cerita atau literatur.

Tahapan perolehan bahasa

  • Cooing atau berbunyi

Tahapan ini dilakukan oleh bayi di seluruh dunia, tidak terpengaruh pada jenis bahasa yang ada disekitarnya. Bayi yangtuna rungu pun melakukannya. Biasanya terdiri atas bebunyian dari huruf hidup.

  • Babbling atau bergumam

Tahapan ini menunjukkan kecenderungan bayi untuk mengeluarkan berbagai jenis fonem yang digabung antara huruf hidup dan konsonan. Pada tahap ini suara babbling terdengar sama pada bayi berbahasa apapun.

Tahapan ini menunjukkan kecenderungan bayi untuk mengeluarkan fonem yang berguna pada bahasanya, baik huruf hidup maupun konsonan. Bayi Jepang tidak akan mengeluarkan fonem /la/. Pada saat ini bayi mulai mengeluarkan satu kata.

Tahapan ini berlangsung pada usia 1,5 - 2,5 tahun, dimana bayi dan balita mulai menggabungkan dua atau tiga buah kata. Pada saat ini anak mulai belajar memahami sintaks.

  • Struktur dasar kalimat dewasa

Tahapan ini mulai muncul pada usia 4 tahun. Ditunjang oleh pertambahan perolehan kosa kata yang meningkat secara eksponensial

Bahasa buatan

Ada beberapa bahasa artifisial (buatan) yang dikenal. Salah satunya adalah bahasa Esperanto. Bahasa ini diciptakan oleh L. L. Zamenhof di mana bahasa ini merupakan paduan dari berbagai unsur bahasa, khususnya bahasa-bahasa Roman yang dicampurkan dengan unsur-unsur Bahasa Slavia dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, serta digunakan untuk mempermudah pembelajaran bahasa karena kesederhanaan tata bahasanya.

Bahasa-bahasa artifisial lainnya yang disebut conlang (constructed language) antara lain adalah Bahasa Interlingua dan Bahasa Lojban.

Sebagian pakar bahasa, seperti J.R.R. Tolkien, telah menciptakan bahasa rekaan, untuk tujuan di bidang sastera . Salah satunya adalah bahasa Quenya, yakni satu bentuk bahasa yang dipakai oleh kaum Elvish. Quenya mempunyai abjad dan istilah tersendiri serta dapat digunakan oleh manusia. Di samping bahasa Quenya, juga diciptakan bahasa Klingon yang pernah dipakai dalam film Star Trek.

Menerjemahkan bahasa

Bahasa manusia yang berbeda-beda menyebabkan manusia mencoba untuk mengungkapkannya dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menggunakan komputer untuk menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya. Perangkat demikian dikenal sebagai "Mesin Penerjemah.

Mesin Penerjemah merupakan hal yang sangat diidam-idamkan oleh para pakar komputer sejak awal. Pada mulanya mereka memperkirakan, bahwa hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Akan tetapi, hal tersebut ternyata sulit dalam pelaksanaannya, sehingga para pakar komputer tersebut putus asa. Meskipun demikian, di masa sekarang ini beberapa perangkat penerjemah telah dijual secara komersial di pasaran.


Sumber : Mh. Amin Jaiz, Ceramah tentang Al Quran, Al Hadist dan Al Ijtihad di Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UNS Surakarta, 28 September 1991.

balok



Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu pasang diantaranya berukuran berbeda. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus.

Elemen balok

  • Panjang (p) adalah rusuk terpanjang dari alas balok.
  • Lebar (l) adalah rusuk terpendek dari sisi alas balok.
  • Tinggi (t) adalah rusuk yang tegak lurus terhadap panjang dan lebar balok.

Rumus balok

Diagonal Ruang b-h dan
Diagonal Bidang b-g
Bidang Diagonal a-b-g-h

Volume

V = p\cdot l \cdot t

Luas permukaan

L = 2\cdot (p\cdot l + p\cdot t + l\cdot t)

Panjang diagonal ruang

d_R = \sqrt{(p^2+l^2+t^2)}

Panjang diagonal bidang

d_{B1} = \sqrt{(p^2+l^2)}

d_{B2} = \sqrt{(p^2+t^2)}

d_{B3} = \sqrt{(l^2+t^2)}

Luas bidang diagonal

L_{B1} = d_{B1}\cdot t

L_{B2} = d_{B2}\cdot l

L_{B3} = d_{B3}\cdot p

Sumber : Google


sejarah komputer

SEJARAH KOMPUTER

Sejarah perkembangan komputer secara elektronik sepenuhnya telah dikatakan bermula selepas tahun 1940. Ia dapat dibahagikan mengikut tarikh anggaran dan 5 generasi evolusinya :
www.familiazam.com
  • Generasi Pertama (1940-1959)
  • Generasi Kedua (1959-1964)
  • Generasi Ketiga (1964-1980)
  • Generasi Keempat (1980 - Sekarang)
  • Generasi Kelima (Masa Depan)
www.familiazam.com
GENERASI PERTAMA

Komputer awalan 40-an dikatakan merupakan projek kententeraan Amerika Syarikat. Ianya dikatakan diguna bagi menggantikan alat-alat pengiraan trajektori agar pantas dan tepat yang sebelum ini sering melakukan kesilapan. Saiznya amat besar dan dikelaskan sebagai Kerangka Utama (Mainframe).
www.familiazam.com
Ia menggunakan tiub-tiub vakum bagi tujuan pemprosesan dan penyimpanan maklumat. Tiub vakum berukuran seperti mentol kecil. Ia cepat menjadi panas dan mudah terbakar. Jumlah tiub vakum yang diperlukan agar tidak menjejaskan operasi komputer adalah amat banyak sehingga mencapai ribuan unit. Ia juga memerlukan penggunaan elektrik yang amat banyak sehingga menggangu kelancaran arus elektrik di kawasan sekeliling.

Tiub Vakum ENIAC
Dalam tahun 1946, komputer elektronik digital yang pertama iaitu ENIAC (Electronic Integrator And Calculator) telah dicipta oleh Dr. John Mauchly dan Presper Eckert. Ia mengambil keluasan sebanyak 140 meter persegi, berat yang mencapai 30 ton, 130 Kilowatt tenaga dan menggunakan 18000 unit tiub vakum. Ia mempunyai keupayaan melakukan 5000 pencampuran dan 300 pendaraban sesaat mengatasi komputer-komputer lain (analog). Ia mempunyai ingatan yang disimpan diluar komputer dengan menggunakan suis dan wayar. ENIAC hanya digunakan oleh ahli sains dan jurutera terlatih sahaja.
www.familiazam.com
Penyimpanan ingatan di dalam komputer atau lebih dikenali sebagai Konsep Aturcara Tersimpan (Stored Program Concept) telah dicadangkan oleh John Von Neumann yang menggunakan nombor binari (0 dan 1) bagi melakukan tugas pemprosesan dan storan.

EDSAC (Electronic Delay Storage Automation Calculator) telah menggunakan raksa yang dimasukkan di dalam tiub bagi menggantikan tiub vakum untuk penyimpanan ingatan. Ia lebih ekonomi namun terlalu mahal. EDSAC dimajukan oleh Cambridge University, England. Ia adalah komputer pertama yang menggunakan konsep aturcara tersimpan.
www.familiazam.com
Dr. John Mauchly dan Presper Eckert juga telah membantu pembinaan komputer EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer). Ia lebih cekap dari ENIAC dan mengurangkan penggunaan tiub vakum. EDVAC menggunakan sistem nombor binari dan konsep aturcara tersimpan. UNIVAC1 (Universal Automatic Calculator) yang juga ciptaan Dr. John Mauchly dan Presper Eckert telah dikeluarkan untuk memproses data perniagaan pada tahun 1951 bagi menggantikan komputer-komputer yang sebelum ini hanya digunakan bagi tujuan pengiraan. Ia menggunakan raksa untuk storan dan digunakan oleh Biro Banci Penduduk, Amerika Syarikat.

www.familiazam.com
GENERASI KEDUA

Dalam generasi ini, komputer mula menggunakan transistor dan diod bagi menggantikan tiub-tiub vakum. Ia telah menjadi lebih kecil dan murah. Transistor tidak mudah terbakar berbanding dengan tiub vakum. Teras magnetik diperkenalkan untuk tujuan menyimpan ingatan. Teras magnetik menggunakan besi-besi halus yang dililit oleh litaran elektrik. Keupayaan pemprosesan serta saiz ingatan utama komputer juga bertambah besar. Ini menjadikan komputer lebih pantas menjalankan arahan.
www.familiazam.com
Bahasa peringkat tinggi iaitu FOTRAN dan COBOL diperkenalkan bagi menggantikan pengaturcaraan dalam bahasa mesin yang sukar. Ia menjadikan pengendalian komputer lebih mudah. Permintaan komputer bagi tujuan pemprosesan data dalam bidang perniagaan mula meningkat. Masyarakat mula menerima komputer dan kerjaya dalam bidang komputer mula mendapat tempat. Universiti mula memperkenalkan pengajian sains komputer untuk melatih kakitangan mahir.

Famili kedua terbesar dalam kategori komputer iaitu Minikomputer mula dihasilkan. Harganya lebih murah berbanding dengan kerangka utama (Mainframe). Ia menggalakkan lagi penggunaan komputer dalam bidang perniagaan. DEC PDP-8 adalah komputer mini yang pertama dihasilkan dalam tahun 1964 yang kemudiannya dituruti oleh IBM (International Business Machine) dengan komputer mini mereka, 7090 dan 7094.


GENERASI KETIGA
www.familiazam.com
IBM memulakan evolusi generasi ini dengan menghasilkan sebuah Kerangka Utama iaitu System/360. Ia mengandungi segala peralatan bagi tujuan pengaturcaraan. Ia dapat diguna dalam pelbagai tujuan samada sains, perniagaan atau lain-lain. IBM mula memonopoli industri pembuatan komputer. IBM System/360 ini memperkenalkan banyak ciri-ciri baru termasuklah penggunaan Sistem Pengoperasian (Operating System). Ia juga mengandungi stesen-stesen secara berasingan dan dikawal oleh sistem induk. Ia juga memperkenalkan Sistem Perkongsian Masa (Time Sharing). Melalui sistem ini, kesemua stesen-stesen mampu melakukan proses serentak.

Melalui penyelidikan mikroelektronik, transistor telah dapat dikecilkan kepada saiz mikroskopik. Beribu-ribu unit transistor dipadatkan di dalam kepingan silikon melalui proses Pengamiran Skala Besar (Large Scale Integration atau LSI) untuk menghasilkan litar terkamir atau lebih dikenali dengan cip. Cip mula menggantikan tansistor sebagai bahan logik komputer. Saiz cip yang kecil telah menjadikannya popular dan ia telah digunakan di dalam kebanyakkan alatan elektronik. Harganya yang murah menyebabkan banyak alatan elektronik jatuh harga dan kemunculan revolusi perindustrian kedua bermula.
www.familiazam.com
Mikrokomputer, jenis terkecil dalam famili komputer mula muncul. Ia cepat popular kerana saiznya yang kecil, harga yang murah dan kebolehannya beroperasi secara sendirian. Ia mampu mengatasi ENIAC di dalam sesuatu tugas. Antara jenama-jenamanya terkenal seperti Apple II, IBM PC, NEC PC dan Sinclair. Ia mula digunakan dalam pemprosesan data perniagaan yang kecil. Banyak lagi bahasa pengaturcaraan muncul seperti BASIC, Pascal, C, Logo dan PL/1.

Mikrokomputer dibekalkan dengan cip ROM (Read Only Memory) secara bina-dalam (Built In) bagi membolehkan bahasa BASIC digunakan. BASIC mula popular sebagai bahasa pengaturcaraan. Perisian-perisian penggunaan bina-siap (ready made) mula digunakan bagi menyelesaikan sesuatu masaalah. Bidang pengaturcaraan mula menjadi antara bidang pekerjaan yang menawarkan gaji yang amat tinggi.


GENERASI KEEMPAT
www.familiazam.com
Kita dikatakan sedang berada di dalam zaman peralihan dari generasi ketiga kepada generasi keempat. Di dalam generasi ini, cip masih lagi digunakan sebagai tempat penyimpanan ingatan. Walaupun begitu, ia telah menjadi lebih maju sehingga beratus ribu transistor telah dimampatkan ke dalamnya. Proses ini dipanggil Pengamiran Skala Amat Besar (Very Large Scale Integration atau VLSI).

Pemprosesan menjadi amat pantas sehingga berjuta bit sesaat. Ia juga telah memunculkan satu lagi kelas komputer yang dipanggil Superkomputer (SuperComputer) seperti Cray 1 yang kemudian dimajukan lagi seperti Cray XMP. Superkomputer menggunakan beberapa pemproses selari (parallel processor) yang berfungsi serentak. Ia banyak digunakan bagi membantu dalam kajian cuaca, senjata peperangan dan sistem kawalan pengkalan data yang amat besar.
www.familiazam.com
Mikrokomputer juga menjadi lebih maju dengan mempunyai keupayaan ingatan sehingga 64 juta bait. Ia juga telah melahirkan beberapa jenis mikrokomputer yang lebih kecil seperti Komputer Buku (Laptop atau Notebook) yang mana saiznya hampir sama dengan sebuah buku rujukan. Mikrokomputer yang lebih kecil dari itu juga telah dilahirkan iaitu Komputer Tangan (Palmtop). Kepantasannya juga telah bertambah dari masa ke semasa.

Mikrokomputer juga telah dilengkapkan dengan peralatan 'multimedia' yang mampu menayangkan filem dan bunyi. Storan sekunder yang mempunyai kapasiti yang lebih besar diperlukan bagi menampung jumlah simpanan data yang makin bertambah. Komputer juga telah menjadi sesuatu yang biasa digunakan di pejabat ataupun dirumah bagi kerja-kerja seharian. Sistem Rangkaian Kawasan Setempat (Local Area Network), Sistem Rangkaian Kawasan Luas (Wide Area Network) dan Sistem Rangkaian Antarabangsa (International Network) juga telah dihasilkan. Ia telah menjadikan komunikasi dalam komputer lebih canggih di mana kita boleh masuk ke hubungan antarabangsa hanya dari komputer di rumah !.
www.familiazam.com
Perisian-perisian bina-siap (ready made) telah menjadi suatu kemestian. Perisan-perisian bina-ubah (tailor made) juga diperkenalkan bagi membantu menyelesaikan sesuatu masaalah. Komputer menjadi lebih bijak dengan terciptanya perisian-perisian yang mampu membezakan pengguna dengan melihat pada corak dan warna Iris mata.


GENERASI KELIMA
www.familiazam.com
Evolusi generasi kelima masih belum wujud. Ia hanya merupakan suatu impian masa depan. Walaupun begitu, projek-projek perintis untuk jangka panjang telahpun dimulakan seperti projek bandar pintar atau lebih dikenali sebagai Multimedia Super Corridor oleh Malaysia. Komputer dijangkakan lebih kompleks dengan ingatan yang berlipat kali ganda Terabait. Sistem pintar yang dipanggil 'Artificial Intelligence' akan mengambil alih tugas-tugas yang membahayakan atau memerlukan ketepatan yang lebih dari manusia.

Jabatan ketenteraan Amerika Syarikat juga telah mula merancang penggunaan robot di dalam peperangan, projek ini dikenali dengan nama 'Star Wars' ia juga menggunakan sepenuhnya penggunaan satelit. Robot-robot juga dijangka menggantikan manusia dalam kerja-kerja pengilangan seperti industri pembuatan kereta. Kad-kad pintar juga akan menggantikan semua dokumen-dokumen atau akaun bank pengguna. Di dalamnya mengandungi pelbagai informasi tentang pengguna tersebut.
www.familiazam.com
Bahasa pengaturcaraan menjadi amat penting, dengan baris-baris arahan pengaturcaraan Pascal contohnya, kita dapat mengarahkan robot memilih di antara buah limau dengan buah epal menerusi arahan suara yang diberikan kepadanya !. Komputer juga dijangka menjadi suatu bentuk komunikasi yang canggih. Penggunaan 'video conference' dijangka akan digunakan sepenuhnya. Bandaraya pintar juga dijangka akan wujud di segenap negara.


Sumber : google, Nor Arisham Bin Haji Bakar

INDERA


Indra mempunyai sel-sel reseptor khusus untuk mengenali perubahan lingkungan. Indra yang kita kenal ada lima, yaitu:
  1. Indra penglihat (mata)
  2. Indra pendengar (telinga)
  3. Indra peraba (kulit)
  4. Indra pengecap (lidah)
  5. Indra pencium (hidung).

Kelima indra tersebut berfungsi untuk mengenali perubahan lingkungan luar, oleh karenanya disebut eksoreseptor.


Reseptor yang berfungsi untuk mengenali lingkungan dalam, misalnya nyeri, kadar oksigen atau karbon dioksida, kadar glukosa dan sebagainya, disebut interoreseptor.

Sel-sel interoreseptor misalnya terdapat pada sel otot, tendon, ligamentum, sendi, dinding saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dan lain sebagainya. Akan tetapi, sesungguhnya interoreseptor terdapat di seluruh tubuh manusia. Interoreseptor yang membantu koordinasi dalam sikap tubuh disebut kinestesis.



INDERA PENGLIHAT (MATA)

Mata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar dan warna. Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya bola mata, tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat mata berada), kelopak, dan bulu mata.

1. Bola Mata

Bola mata mempunyai 3 lapis dinding yang mengelilingi rongga bola mata. Ketiga lapis dinding ini dari luar ke dalam adalah sebagai berikut.

Gbr. Struktur bola mata dilihat dari samping

a. Sklera

Sklera merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat; berwarna putih buram (tidak tembus cahaya), kecuali di bagian depan bersifat transparan, disebut kornea. Konjungtiva adalah lapisan transparan yang melapisi kornea dan kelopak mata. Lapisan ini berfungsi melindungi bola mata dari gangguan.

b. Koroid

Koroid berwarna coklat kehitaman sampai hitam; merupakan lapisan yang berisi banyak pembuluh darah yang memberi nutrisi dan oksigen terutama untuk retina. Warna gelap pada koroid berfungsi untuk mencegah refleksi (pemantulan sinar). Di bagian depan, koroid membentuk badan siliaris yang berlanjut ke depan membentuk iris yang berwarna. Di bagian depan iris bercelah membentuk pupil (anak mata). Melalui pupil sinar masuk. Iris berfungsi sebagai diafragma, yaitu pengontrol ukuran pupil untuk mengatur sinar yang masuk. Badan siliaris membentuk ligamentum yang berfungsi mengikat lensa mata. Kontraksi dan relaksasi dari otot badan siliaris akan mengatur cembung pipihnya lensa.

c. Retina

Lapisan ini peka terhadap sinar. Pada seluruh bagian retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya membentuk urat saraf optik yang memanjang sampai ke otak. Bagian yang dilewati urat saraf optik tidak peka terhadap sinar dan daerah ini disebut bintik buta.

Adanya lensa dan ligamentum pengikatnya menyebabkan rongga bola mata terbagi dua, yaitu bagian depan terletak di depan lensa berisi carian yang disebut aqueous humor dan bagian belakang terletak di belakang lensa berisi vitreous humor. Kedua cairan tersebut berfungsi menjaga lensa agar selalu dalam bentuk yang benar.

Kotak mata pada tengkorak berfungsi melindungi bola mata dari kerusakan. Selaput transparan yang melapisi kornea dan bagian dalam kelopak mata disebut konjungtiva. Selaput ini peka terhadap iritasi. Konjungtiva penuh dengan pembuluh darah dan serabut saraf. Radang konjungtiva disebut konjungtivitis.

Untuk mencegah kekeringan, konjungtiva dibasahi dengan cairan yang keluar dari kelenjar air mata (kelenjar lakrimal) yang terdapat di bawah alis.

Air mata mengandung lendir, garam, dan antiseptik dalam jumlah kecil. Air mata berfungsi sebagai alat pelumas dan pencegah masuknya mikroorganisme ke dalam mata.

2. Otot Mata

Ada enam otot mata yang berfungsi memegang sklera. Empat di antaranya disebut otot rektus (rektus inferior, rektus superior, rektus eksternal, dan rektus internal). Otot rektus berfungsi menggerakkan bola mata ke kanan, ke kiri, ke atas, dan ke bawah. Dua lainnya adalah otot obliq atas (superior) dan otot obliq bawah (inferior).

3. Fungsi Mata

Sinar yang masuk ke mata sebelum sampai di retina mengalami pembiasan lima kali yaitu waktu melalui konjungtiva, kornea, aqueus humor, lensa, dan vitreous humor. Pembiasan terbesar terjadi di kornea. Bagi mata normal, bayang-bayang benda akan jatuh pada bintik kuning, yaitu bagian yang paling peka terhadap sinar.

Ada dua macam sel reseptor pada retina, yaitu sel kerucut (sel konus) dan sel batang (sel basilus). Sel konus berisi pigmen lembayung dan sel batang berisi pigmen ungu. Kedua macam pigmen akan terurai bila terkena sinar, terutama pigmen ungu yang terdapat pada sel batang. Oleh karena itu, pigmen pada sel basilus berfungsi untuk situasi kurang terang, sedangkan pigmen dari sel konus berfungsi lebih pada suasana terang yaitu untuk membedakan warna, makin ke tengah maka jumlah sel batang makin berkurang sehingga di daerah bintik kuning hanya ada sel konus saja.

Pigmen ungu yang terdapat pada sel basilus disebut rodopsin, yaitu suatu senyawa protein dan vitamin A. Apabila terkena sinar, misalnya sinar matahari, maka rodopsin akan terurai menjadi protein dan vitamin A. Pembentukan kembali pigmen terjadi dalam keadaan gelap. Untuk pembentukan kembali memerlukan waktu yang disebut adaptasi gelap (disebut juga adaptasi rodopsin). Pada waktu adaptasi, mata sulit untuk melihat.

Pigmen lembayung dari sel konus merupakan senyawa iodopsin yang merupakan gabungan antara retinin dan opsin. Ada tiga macam sel konus, yaitu sel yang peka terhadap warna merah, hijau, dan biru. Dengan ketiga macam sel konus tersebut mata dapat menangkap spektrum warna. Kerusakan salah satu sel konus akan menyebabkan buta warna.

Jarak terdekat yang dapat dilihat dengan jelas disebut titik dekat (punctum proximum). Jarak terjauh saat benda tampak jelas tanpa kontraksi disebut titik jauh (punctum remotum). Jika kita sangat dekat dengan obyek maka cahaya yang masuk ke mata tampak seperti kerucut, sedangkan jika kita sangat jauh dari obyek, maka sudut kerucut cahaya yang masuk sangat kecil sehingga sinar tampak paralel. Lihat Gambar 11.18. Baik sinar dari obyek yang jauh maupun yang dekat harus direfraksikan (dibiaskan) untuk menghasilkan titik yang tajam pada retina agar obyek terlihat jelas. Pembiasan cahaya untuk menghasilkan penglihatan yang jelas disebut pemfokusan.

Cahaya dibiaskan jika melewati konjungtiva kornea. Cahaya dari obyek yang dekat membutuhkan lebih banyak pembiasan untuk pemfokusan dibandingkan obyek yang jauh. Mata mamalia mampu mengubah derajat pembiasan dengan cara mengubah bentuk lensa. Cahaya dari obyek yang jauh difokuskan oleh lensa tipis panjang, sedangkan cahaya dari obyek yang dekat difokuskan dengan lensa yang tebal dan pendek. Perubahan bentuk lensa ini akibat kerja otot siliari. Saat melihat dekat, otot siliari berkontraksi sehingga memendekkan apertura yang mengelilingi lensa. Sebagai akibatnya lensa menebal dan pendek. Saat melihat jauh, otot siliari relaksasi sehingga apertura yang mengelilingi lensa membesar dan tegangan ligamen suspensor bertambah. Sebagai akibatnya ligamen suspensor mendorong lensa sehingga lensa memanjang dan pipih.Proses pemfokusan obyek pada jarak yang berbeda-berda disebut daya akomodasi.
sumber : google

Selasa, April 28, 2009

Penemu Elektromagnet

Andre-Marie Amphere

Penemu Elektromagnet

Andre-Marie Amphere lahir di Lyon, Prancis, 20 Januari 1775. Ia tidak pernah duduk di bangku sekolah. Pendidikan diperoleh di rumah dari ayahnya yang merupakan seorang pedagang sutra kaya raya dan pejabat pemerintah yang mendukung raja.

Pada usia 12 tahun, Ampere telah menguasai semua hal mengenai matematika yang dikenal pada zaman itu. Tak heran jika ia menjadi remaja yang cerdas dan berpengetahuan luas. Revolusi terjadi di Prancis. Pada tahun 1793, saat ia berusia 18 tahun, terjadi pertempuran di kotanya antara pendukung raja dan pendukung republik. Malang menimpa pendukung raja. Ayahnya ditangkap pendukung republik dan dipenggal dengan pisau gilotin.

Pada usia 24 tahun ia kawin dan dikaruniai seorang anak laki-laki. Karena kecerdasannya, ia diangkat menjadi guru besar fisika di Bourg selama dua tahun (1801-1803). Ia pun hidup bahagia, serba berkecukupan, dan terhormat.Sayang, kebahagiaan hidup berumah tangga mereka tidak berjalan lama. Saat usia anaknya mencapai empat tahun, istrinya meninggal. Sejak itu ia berubah menjadi seorang yang pemurung dan putus asa. Setelah kematian istrinya, ia pun pindak ke Paris dan mengajar di Ecole Polytechnique. Ia tinggal di Paris sampai akhir hayatnya.

Ampere tertarik dengan hasil temuan Oersted, seorang ahli fisika Denmark, yang menemukan jarum kompas bergerak jika ditaruh di dekat kawat (penghantar) yang berarus listrik. Ia pun segera melakukan eksperimen. Dari eksperimen itu ia menemukan bahwa kumparan bersifat sebagai magnet batang.

Besi lunak dalam kumparan berubah menjadi magnet dan kumparan yang berisi batang besi menjadi magnet yang kuat. Dua penghantar yang berdekatan yang beraliran arus listrik akan saling mengeluarkan gaya.Amperejuga menemukan hukum matematika yang untuk menghitung gaya tersebut. Hukum ini kemudian dikenal dengan nama hukum elektrodinamika dan menjadi dasar teori elektromagnet ciptaan Maxwell.Ampere meninggalkan karya tulis berupa buku berjudul Bunga Rampai Pengamatan Elektodinamika (1822), dan Teori Fenomena Elektrodinamika (1826). Keduanya dalam bahasa Prancis. Pada tanggal 10 Juni 1836 Ampere meninggal di Marseille, Prancis. Di batu nisannya tertulis Tandem Felix yang artinya Akhirnya bahagia. Konon, hampir seluruh hidupnya dilewati dalam tekanan batin.

Sumber : Google

Selasa, April 07, 2009

Daftar blog 2 AK 1

Blog Dhiena dare-devil
Blog Almi Jihan mizzconan
Blog Reza areztama
Blog Fitriawulan-Tipspacaran fitriawulan-Tipspacaran
Blog Risky.Amelia ikhye
Blog Nurasiah chiamcfedden
TEKNOLOGI INFORMASI


Teknologi informasi dilihat dari kata penyusunannya adalah teknologi dan informasi, secara mudahnya teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima informasi tersebut akan :
  • Lebih cepat
  • Lebih luas sebarannya dan
  • Lebih lama penyampaianya
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya brtahan sebentar saja, yaitu hanya pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapan itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkanan suara juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.

Setelah itu teknologi penyampaian infirmasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan penbuatnya.

Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengkibatkan infirmasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.


Selasa, Maret 31, 2009

arti keluarga dalam meraih sukses

keluarga sangat berperan penting dalam meraih sukses,,
bagi ku keluarga adalah segala-galanya.
ayah ku bersusah payah mencari uang, demi memenuhi kebutuhan hidup kami.
ayah ku tak pernah mengeluh sedikit pun,,iia selalu menerangi hidup kami.
di saat aku sedih dan terjatuh.....keluargakulah yang selalu menghiburku,menemaniku....
Hingga aku tumbuh dewasa,,akhirnya pun aku lulus sekolah dan aku melanjutkan ke perguruan tinggi...
keluargaku selalu menyemangatkan aku,,dan menasehatiku.....
iia....tak pernah letih untuk mengigatkanku.
hingga aku pun menjadi orang yang sukses.....